Masya Allah tak terasa ya sudah memasuki bulan Ramadan 1443 Hijiriah. Bagaimana puasa kawan Hamimku semua, amankah? Semoga Ramadan kali ini lebih baik ya.
Oh ya, bulan Ramadan memang bulan yang special selain dikarenakan bulan mulia yang penuh berkah namun euforia yang menyertainya. Tak terkecuali iklan di TV yang menyuguhkan banyak nuansa Ramadan hingga berseri menjelang lebaran.
Nah, bicara soal iklan TV membuatku teringat akan satu iklan jadul yang berkesan untukku. Jujur aku salut sih pada tim kreatifnya. Pengambilan gambar dan pesan yang ingin disampaikan dalam iklan tersebut dapat banget. Sayangnya, iklan ini berasal dari barang yang paling aku benci yakni rokok hwkakaka.
Tapi aku fokus sama iklannya saja ya. Iklan yang mengandung banyak pelajaran meski nyaris tanpa dialog. Ini dia iklan jadul mengandung bawang ketika Ramadan, bikin nostalgia!
Euforia Ramadan, Mudik, dan Lebaran
Hidup di Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim membuatku banyak bersyukur. Sebab aku menikmati panggilan saat jam memasuki waktu sholat, apalagi ketika Ramadan tiba, banyak sekali aktivitas yang sering kali dirindukan oleh teman-temanku yang harus merantau keluar negeri.
Nuansa ramadan yang penuh religi nyaria dua tahun lalu tak kita rasakan. Saat ada himbauan membatasi bergerumbul bukan? Nah, belum lagi saat ada larangan mudik. Padahal, mudik adalah momen yang paling ditunggu oleh sanak saudara sebagai momentum saling menumpahkan rindu.
Pasalnya, istilah mudik hanya ada di Indonesia. Dan fenomena mudik ini memang sudah melegenda. Mudik adalah tradisi yang seakan wajib dilakukan oleh mereka yang merantau khususnya.
Iklan Jadul Mengandung Bawang Ketika Ramadan
Nah, salah satu yang mewarnai Ramadan adalah iklan-iklan yang banyak memberikan sajian suasana Ramadan serta pernak perniknya. Apalagi di era dimana teknologi belum secanggih sekarang. Momen mudik adalah satu-satunya sarana untuk bisa saling bertegur sapa dengan saudara yang tinggal jauh.
Dan satu iklan jadul mengandung bawang ketika ramadan yang berkesan untukku adalah iklan Djarum. Ah, aku heran kenapa iklan-iklan kece yang gak kerasa ngiklan harus di sponsori oleh rokok hwakkaa.
Oke,back to iklan jadul mengandung bawang tadi.
Iklannya berkisah tentang seorang lelaki yang melakukan perjalanan mudik. Namun sepanjang perjalanan, banyak halang rintang yang menerpanya. Salah satu dari tantangan yang ia hadapi adalah menahan banjrotan air dari mobil yang melewatinya. Ah benar-benar ujian kesabaran.
Iklan yang rilis tahun 2004 ini mengisahkan tentang musafir yang bertemu dengan pemudik yang menyebalkan seperti yang aku ulas sedikit di atas. Menariknya, keduanya dipertemukan saat sholat Idhul Fitri. Nah lho, ujian memaafkan di momen Idul Fitri seakan perlu direalisasikan ya hehhe.
Eits semakin lengkap lagi ketika iklan ini dikasih backsound dari suara Ebit G Ade yang syahdu. Tahu gak judulnya apa?
Aku belajar banyak sih dari iklan satu ini. Duh coba tonton sendiri deh! Di bawah ini :
"Jernihkan hati untuk kembali fitri"
Hahaha seru yah iklannya
BalasHapus