"Mbak, kapan sih usia anak sekolah yang tepat?"
"Anakku sudah ingin sekolah nih, gimana ya?"
Banyak sekali pernyataan dan pertanyaan yang kerap aku terima dari teman, saudara, kenalan, bahkan rekan kerjaku juga. Mereka seringkali galau dengan keputusan menyekolahkan anak lebih dini.
Sebuah kekhawatiran yang tampaknya dialami sebagian orang tua baru. Yups, aku sebut orang tua baru khususnya mereka yang belum memiliki pengalaman anak bersekolah.
Nah, artikelku kali ini akan mengulas seputar pendidikan anak usia dini ya. Pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak sehingga kebutuhan mereka terpenuhi.
Pernah dengar istilah montessori? Yoi, aku coba ulas sedikit terkait kelas Montessori dari Albata ya. Sekolah dengan kurikulum berbasis nilai Islam dan fun learning. Mungkin bisa jadi pertimbangan buat Kawan Hamimku. Yuks deh langsung simak tulisan di bawah ini ya!
Jadi, inilah peran besar lembaga pendidikan sebagai mitra bagi orang tua untuk mengawal tumbuh kembang anak. Dan lebih dari itu, pendidikan karakter dan penanaman nilai Islam dalam diri seorang anak muslim harus menjadi prioritas utama.
Yups, masih bingung kapan anak dinyatakan siap sekolah? Coba lanjut baca ya Kawan Hamimku.
Berdasarkan Permendikbud, persyaratan calon peserta didik baru pada TK yaitu berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun untuk kelompok A; dan b. berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun untuk kelompok B.
Nah, jelas ya Kawan Hamimku. Jika anak sudah berusia 4 tahun maka bisa dimasukkan dalam sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Sedangkan anak dengan usia di bawah 4 tahun tergabung dalam playgroup dan sejenisnya.
Semoga sudah tidak bingung lagi ya? Kapan anak masuk PG ( playgroup) ataupun Taman Kanak-Kanak (TK)?
Berdasarkan pengalaman dan berbagai referensi yang aku baca. Kawan Hamimku bisa mempertimbangkan lima hal dasar berikut ya dalam memilih sekolah taman kanak-kanak, yakni:
Pastikan Kawan Hamimku memilih sekolah yang memiliki visi misi dan kurikulum yang sesuai dengan goals di rumah. Hal ini bertujuan agar selaras antara pendidikan di rumah dan sekolah. Yang tak kalah penting dari kurikulum adalah berorientasi pada kebutuhan anak dan mampu melihat serta mengembangkan potensi anak.
Taman kanak-kanak bisa menjadi pengalaman pertama bagi anak-anak. Maka, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan poin ini.
Aku tidak memungkiri jika pengajar yang kompeten akan berpengaruh besar bagi proses belajar anak. Tips dari aku, Kawan Hamim bisa stalking atau bahkan hadir langsung saja ke sekolah tersebut untuk memastikan secara langsung.
Pastikan memilih sekolah dengan metode fun learning sehingga belajarnya rasa bermain. Asyik bukan! Sistem belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan dapat membuat anak senang dan antusias belajar. Dampaknya anak akan merasa nyaman dan bersemangat datang ke sekolah.
Namun, Kawan Hamimku bisa menjadikan area yang terjangkau dengan tempat tinggal lebih baik untuk dipilih. Hal ini agar anak tidak capek di jalan menuju sekolah.
Menyimak lima pertimbangan dasar di atas, Kawan Hamimku bisa menjadikan sekolah montessori sebagai pilihan. Mengapa?
Oke, kali ini aku ingin mengenalkan kelas montessori dari TK montessori yang bisa Kawan Hamimku pilih. Yuks!
Penjelasan seputar pendidikan anak usia dini yang aku sebutkan sebelumnya memang berfokus pada metode belajar yang sesuai dengan karakter anak usia dini. Namun, ada hal paling penting yang tak boleh Kawan Hamimku lewatkan yakni pondasi iman sejak dini.
Dalam hal ini, aku menyarankan agar Kawan Hamimku mempertimbangkan sekolah atau taman kanak-kanak yang mengakomodir kedua hal tersebut.
Nah, kabar baiknya adalah kehadiran albata. Albata adalah lembaga pendidikan islam anak-anak yang berfokus pada tauhid, fiqih, adab, sirah, tahsin, dan tahfidz dengan pengajaran yang fun learning mengadopsi Metode Montessori.
Lembaga Pendidikan Islam yang berdiri sejak tahun 2019 ini memiliki ribuan lebih siswa. Hal ini membuktikan bahwa sekolah di bawah yayasan Islam Albata ini mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat.
Nah, Kawan Hamimku bisa memilih kelas Montessori sesuai kebutuhan. Saat ini Albata memiliki tiga kelas yakni Toddler, TPQ, dan TK Montessori Islam.
Menggunakan kurikulum yang komprehensif dan metode pembelajaran Fun Learning (Montessori-Based), taman kanak-kanak montessori Albata berhasil memuaskan para orang tua dalam proses pembelajarannya.
Keunggulan TK Montessori dari Albata sebagai berikut:
1.Tauhid
2.Adab & Akhlak
3.Fiqih
4. Tartil (Belajar Mengenal Huruf Hijaiyah hingga Membaca Quran)
5. Tahfidz (Hafalan Quran)
6. Kurikulum Montessori (Practical Life, Sensorial, Math, Language, Culture)
7. Tri-Lingual (Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris)
Wow, kurikulumnya komprehensif ya Kawan Hamimku. Jika kita simak kurikulumnya mengakomodir kebutuhan pondasi iman dan karakteristik anak usia dini yang sudah dibahas sebelumnya. Albata merupakan salah satu sekolah montessori yang berbasis Islam dalam penyusunan kurikulumnya.
Wah, Kawan Hamimku tidak perlu khawatir jika perkembangan anak tidak terpantau sebab kondisi kelas yang efektif ini akan memudahkan progres anak lebih detil oleh guru.
Nah, itulah keunggulan dari TK montessori dari albata ya Kawan Hamimku. Mulai dari kurikulum, guru, serta metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini. Kawan Hamimku bisa menyesuaikan dengan poin-poin pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak ke depannya.
Di usia dini, anak-anak masih relatif murni, bersih akalnya, dan kuat ingatannya. Sehingga, tidak bisa diabaikan bahwa pendidikan anak usia dini itu penting dan perlu dipertimbangan dengan baik.
Semoga ulasan pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak yang aku tulis berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai referensi ini bermanfaat ya Kawan Hamimku. Semangat memberi hadiah terbaik untuk anak!
Sumber :
(1) Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen
Pendidikan Nasional, disampaikan pada acara Orientasi Tehnis Proyek Pengembangan Anak
Dini Usia, 2002.
Sebuah kekhawatiran yang tampaknya dialami sebagian orang tua baru. Yups, aku sebut orang tua baru khususnya mereka yang belum memiliki pengalaman anak bersekolah.
Nah, artikelku kali ini akan mengulas seputar pendidikan anak usia dini ya. Pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak sehingga kebutuhan mereka terpenuhi.
Pernah dengar istilah montessori? Yoi, aku coba ulas sedikit terkait kelas Montessori dari Albata ya. Sekolah dengan kurikulum berbasis nilai Islam dan fun learning. Mungkin bisa jadi pertimbangan buat Kawan Hamimku. Yuks deh langsung simak tulisan di bawah ini ya!
Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini bagi Perkembangan Anak
Sejujurnya, di era sekarang permasalahan akan tumbuh kembang anak semakin memprihatinkan. Akan tetapi, hal ini tidak banyak disadari oleh orang tua.Hasil penelitian menyebutkan bahwa sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun dan 80% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun, serta mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun. Sayangnya, setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.(1)Nah, Kawan Hamimku tentu sepakat jika pendidikan bagi anak usia dini cukup krusial sebagai pondasi bagi mereka di masa depan. Sejatinya, sekolah awal bagi anak adalah dari rumah. Namun, perkembangan zaman yang pesat membuat para orang tua dengan kesibukan yang padat membutuhkan pihak ketiga untuk mendukung tumbang anak.
Jadi, inilah peran besar lembaga pendidikan sebagai mitra bagi orang tua untuk mengawal tumbuh kembang anak. Dan lebih dari itu, pendidikan karakter dan penanaman nilai Islam dalam diri seorang anak muslim harus menjadi prioritas utama.
Yups, masih bingung kapan anak dinyatakan siap sekolah? Coba lanjut baca ya Kawan Hamimku.
Usia Anak Sekolah TK
Menyoal tentang kesiapan anak sekolah memang agak ngambang. Tidak ada tolak ukur kesiapan yang pasti. Namun menurut peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia nomor 84 tahun 2014 tentang pendirian satuan pendidik anak usia dini menyebutkan PAUD mencakup pendidikan anak usia dini formal meliputi Taman Bermain (TK), dan pendidikan non formal seperti Kelompok Bermain atau playgroup, Taman Kanak-kanak Luar Biasa, Taman Penitipan Anak, dan Satuan PAUD sejenis.Berdasarkan Permendikbud, persyaratan calon peserta didik baru pada TK yaitu berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun untuk kelompok A; dan b. berusia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun untuk kelompok B.
Nah, jelas ya Kawan Hamimku. Jika anak sudah berusia 4 tahun maka bisa dimasukkan dalam sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Sedangkan anak dengan usia di bawah 4 tahun tergabung dalam playgroup dan sejenisnya.
Semoga sudah tidak bingung lagi ya? Kapan anak masuk PG ( playgroup) ataupun Taman Kanak-Kanak (TK)?
Pertimbangan Memilih TK untuk Anak
Sekolah adalah mitra bagi orang tua khususnya dalam hal pendidikan. Oleh karena itu, penting untuk membuat pilihan yang tepat dan bisa memenuhi kebutuhan anak serta sesuai dengan visi keluarga.Berdasarkan pengalaman dan berbagai referensi yang aku baca. Kawan Hamimku bisa mempertimbangkan lima hal dasar berikut ya dalam memilih sekolah taman kanak-kanak, yakni:
Pertama, kurikulum
Kurikulum adalah berisi target dan rancangan strategi sebuah sekolah dalam membentuk output yang ingin dicapai. Kurikulum menjadi poin pertama yang harus diperhatikan oleh para orang tua ketika memilih sekolah.Pastikan Kawan Hamimku memilih sekolah yang memiliki visi misi dan kurikulum yang sesuai dengan goals di rumah. Hal ini bertujuan agar selaras antara pendidikan di rumah dan sekolah. Yang tak kalah penting dari kurikulum adalah berorientasi pada kebutuhan anak dan mampu melihat serta mengembangkan potensi anak.
Taman kanak-kanak bisa menjadi pengalaman pertama bagi anak-anak. Maka, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan poin ini.
Kedua, pengajar
Poin kedua adalah faktor pendidik. Guru adalah kunci dari keberhasilan pendidikan di sekolah. Bagaimana cara guru berinteraksi dengan murid, implementasi pembelajaran yang menyenangkan, dan hubungan guru dan murid yang tulus serta menyenangkan dapat membantu meningkatkan prestasi dan rasa percaya diri anak.Aku tidak memungkiri jika pengajar yang kompeten akan berpengaruh besar bagi proses belajar anak. Tips dari aku, Kawan Hamim bisa stalking atau bahkan hadir langsung saja ke sekolah tersebut untuk memastikan secara langsung.
Ketiga, metode mengajar
Pertimbangan ketiga erat kaitannya dengan kedua poin sebelumnya ya Kawan Hamimku. Aku masukkan poin tersendiri sebab ini kaitannya dengan karakteristik anak usia dini. Pastikan metodenya ramah anak. Pengalaman pertama bersekolah ini akan menjadi kenangan baik bagi anak ke depannya.Pastikan memilih sekolah dengan metode fun learning sehingga belajarnya rasa bermain. Asyik bukan! Sistem belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan dapat membuat anak senang dan antusias belajar. Dampaknya anak akan merasa nyaman dan bersemangat datang ke sekolah.
Keempat, lokasi
Sejujurnya, aku tidak terlalu menjadikan lokasi sebagai pertimbangan sejak pandemi melanda. Sebab saat ini banyak metode pembelajaran yang juga efektif melalui online.Namun, Kawan Hamimku bisa menjadikan area yang terjangkau dengan tempat tinggal lebih baik untuk dipilih. Hal ini agar anak tidak capek di jalan menuju sekolah.
Kelima, biaya
Terakhir, memilih sekolah TK untuk anak tentu tidak lepas dari biaya. Sebaiknya Kawan Hamimku mempertimbanhkan biaya sekolah dangan kondisi finansial keluarga. Akan tetapi, saranku pendidikan adalah bekal bagi anak. Jadi, persiapkan dengan baik ya Kawan Hamimku agar bisa menyekolahkan anak di lembaga pendidikan yang diharapkan.Rekomendasi Sekolah Montessori di Surabaya
Menyimak lima pertimbangan dasar di atas, Kawan Hamimku bisa menjadikan sekolah montessori sebagai pilihan. Mengapa?
Montessori adalah metode pendidikan yang dikembangkan oleh dokter sekaligus pendidik asal Italia bernama Dr. Maria Montessori pada tahun 1900 dan dirancang khusus untuk anak-anak. Menariknya, ciri dari metode montessori yaitu membebaskan anak untuk memilih apa yang ingin mereka pelajari sesuai dengan tujuan dari metode montessori itu sendiri, yaitu agar anak-anak mampu meraih potensinya dalam kehidupan.Nah, Kawan Hamimku bisa membayangkan betapa menyenangkannya metode montessori ini ya. Anak-anak jadi lebih menikmati proses belajar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka di sekolah montessori.
Oke, kali ini aku ingin mengenalkan kelas montessori dari TK montessori yang bisa Kawan Hamimku pilih. Yuks!
Albata adalah Taman Kanak-Kanak Berdasarkan Qur’an dan Sunnah
Penjelasan seputar pendidikan anak usia dini yang aku sebutkan sebelumnya memang berfokus pada metode belajar yang sesuai dengan karakter anak usia dini. Namun, ada hal paling penting yang tak boleh Kawan Hamimku lewatkan yakni pondasi iman sejak dini.
Dalam hal ini, aku menyarankan agar Kawan Hamimku mempertimbangkan sekolah atau taman kanak-kanak yang mengakomodir kedua hal tersebut.
Nah, kabar baiknya adalah kehadiran albata. Albata adalah lembaga pendidikan islam anak-anak yang berfokus pada tauhid, fiqih, adab, sirah, tahsin, dan tahfidz dengan pengajaran yang fun learning mengadopsi Metode Montessori.
Lembaga Pendidikan Islam yang berdiri sejak tahun 2019 ini memiliki ribuan lebih siswa. Hal ini membuktikan bahwa sekolah di bawah yayasan Islam Albata ini mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat.
Nah, Kawan Hamimku bisa memilih kelas Montessori sesuai kebutuhan. Saat ini Albata memiliki tiga kelas yakni Toddler, TPQ, dan TK Montessori Islam.
Keunggulan Albata Kindergarten
Perlu Kawan Hamiku ketahui bahwa TK Montessori Albata adalah satu-satunya kelas formal Albata (NPSN : 70029052) yang ditujukan untuk anak usia 3 - 6 tahun.Menggunakan kurikulum yang komprehensif dan metode pembelajaran Fun Learning (Montessori-Based), taman kanak-kanak montessori Albata berhasil memuaskan para orang tua dalam proses pembelajarannya.
Sebagaimana testimoni dari orang tua dari Sabia,Nah, memperkuat Kawan Hamimku dalam pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak maka bisa menyimak mengapa harus memilih TK Montessori Albata di bawah ini.
"Materinya bagus, dan anak-anak bisa mengikuti sunnah nabi. Cara pengajarannya OK."
Keunggulan TK Montessori dari Albata sebagai berikut:
Pertama, kurikulum yang berdasarkan pada Al quran dan sunnah
Di kindergarten montessori Albata, kurikulumnya dirancang berlandaskan pada Al quran dan Sunnah. Dengan rincian kurikulum sebagai berikut:1.Tauhid
2.Adab & Akhlak
3.Fiqih
4. Tartil (Belajar Mengenal Huruf Hijaiyah hingga Membaca Quran)
5. Tahfidz (Hafalan Quran)
6. Kurikulum Montessori (Practical Life, Sensorial, Math, Language, Culture)
7. Tri-Lingual (Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris)
Wow, kurikulumnya komprehensif ya Kawan Hamimku. Jika kita simak kurikulumnya mengakomodir kebutuhan pondasi iman dan karakteristik anak usia dini yang sudah dibahas sebelumnya. Albata merupakan salah satu sekolah montessori yang berbasis Islam dalam penyusunan kurikulumnya.
Kedua, menggunakan metode montessori
Metode montessori diyakini bisa sebagai salah satu metode yang efektif dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) karena menerapkan pembelajaran yang berpusat pada anak. Dengan demikian, melalui metode ini guru maupun orang tua akan lebih mudah mengetahui dan mendorong potensi anak sejak dini.Ketiga, pengajar yang berkualitas
Sebagaimana aku sampaikan bahwa guru yang kompeten menjadi kunci suksesnya pembelajaran. Di TK montessori Albata akan menemukan pendidik-pendidik yang kompeten di bidangnya. Selain itu, lingkungan belajar yang kondusif sebab dalam satu kelas hanya ada 15 murid dengan 2 guru.Wah, Kawan Hamimku tidak perlu khawatir jika perkembangan anak tidak terpantau sebab kondisi kelas yang efektif ini akan memudahkan progres anak lebih detil oleh guru.
Nah, itulah keunggulan dari TK montessori dari albata ya Kawan Hamimku. Mulai dari kurikulum, guru, serta metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini. Kawan Hamimku bisa menyesuaikan dengan poin-poin pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak ke depannya.
Pendidikan adalah Hadiah Terbaik Orang Tua untuk Anak
"Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).Melalui hadits ini aku senantiasa mengingatkan diri sendiri bahwa Rasulullah memberikan penekanan bahwa betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan yang baik bagi anak sejak dini akan tertanam kokoh dalam diri anak dan akan mempengaruhi masa depan mereka.
Di usia dini, anak-anak masih relatif murni, bersih akalnya, dan kuat ingatannya. Sehingga, tidak bisa diabaikan bahwa pendidikan anak usia dini itu penting dan perlu dipertimbangan dengan baik.
Semoga ulasan pertimbangan memilih sekolah TK untuk anak yang aku tulis berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai referensi ini bermanfaat ya Kawan Hamimku. Semangat memberi hadiah terbaik untuk anak!
Sumber :
(1) Fasli Jalal, Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Departemen
Pendidikan Nasional, disampaikan pada acara Orientasi Tehnis Proyek Pengembangan Anak
Dini Usia, 2002.
Memilih sekolah untuk anak memang perlu pertimbangan yang matang, ya, Kak. Terima kasih tipsnya, bermanfaat sekali.
BalasHapusLokasi sekolah, biaya, kurikulum sampai lingkungan belajar emang jadi pertimbangan penting sih sebelum memilihkan sekolah untuk anak ya ka.
BalasHapusAlbata sudah buka dimana saja ya? Bagus nih konsepnya, bisa buat alternatif bagi orang tua memilih sekolah yang pas untuk anak-anak.
BalasHapusKota2 besar mbak rita. Bisa langsung cuss ke web nya mbak di artikel ku di atas
HapusWah, jadi dapat insight berharga nih bahwa tiada suatu pemberian yang utama dari orang tua untuk anaknya kecuali pendidikan. Dan, Albata bisa jadi solusi pendidikan terbaik untuk anak.
BalasHapusSebagai orang tua saya pun memiliki pemikiran yang sama, bahwa untuk sekolah anak dipastikan yang terbaik dari segi pengajar nya, metode pembelajarannya, lokasinya, biayanya, semuanya harus yg baik...
BalasHapusSenada, saya milih yang memperkenalkan Al Quran dan sunnah tapi gak membebani anak, belajarnya sambil bermain, banyak bermainnya, tempatnya dekat dan teduh.
BalasHapusBerapa biaya masuk dan biaya bulanannya ya Mbak? Apakah sekolah ini ada di Palembang? Anakku sudah usia 3,5 tahun. Mulai mencari referensi TK nih.
BalasHapusSuka sama cocok banget dengan konsep belajar di alibata. Karena memenuhi seluruh kebutuhan anak usia dini
BalasHapusAlibata ini cukup terkenal di Surabaya
BalasHapusSekolah Montessori berbasis keislaman ya mbak
Bagus ya sebenarnya albata ini sayangnya masih jauh sekali dari rumah jadi kalau mau TK di situ sepertinya tidak mungkin.
BalasHapusHehehe iya ya. .
HapusAku dulu menyesal memasukkan anak masuk PalAUD pada usia 3 tahun, akhirnya setelah lulus TK bergenti sekolahnya setahun, jadi masuk SD pas usia 7..
BalasHapusAku dulu memasukkan anak ke TK umur 4.5 tahun baru dua bulan sekolah langsung pandemi. Menyesal deh karena sekolah jadi online. Pdhl niatku memasukkan ke sekolah awal tuh supaya punya kegiatan diluar rumah dan sosial anakku bagus
BalasHapusWah, menarik. Albata ini mengintegrasikan metode Montessori juga ya dalam pengajarannya. Bagus nih untuk anak-anak. Mereka bisa langsung belajar mempraktikkan hal-hal nyata/konkrit sejak dini.
BalasHapusBanyak memang ya Mbak pendapat tentang usia yang pas untuk memasukkan anak ke TK. Yang terpenting mungkin mempertimbangkan pilihan orangtua dan kesiapan anak.
Saya setuju banget sama kutipan diatas, kalo pemberian terbaik orangtua pada anaknya itu adalah pendidikan. Bagaimanapun orangtua yang bertanggung jawab atas pendidikan anak sebagai bagian dari tumbuh kembangnya. dan saya juga termasuk yang mendukung program pendidikan montessori untuk anak.
BalasHapusSepupuku dari anak pertamanya hingga kini anak ketiganya menggunakan metode Montessori. Zaman dulu belum hype seperti sekarang, rasanya aneh ya.. Apalagi anak Montessori memang diajarkan tanggungjawab dan mandiri. Ada banyak kelebihannya, sehingga metode ini bagus sekali diterapkan dalam sekolah anak usia dini.
BalasHapusMemilih TK ini tricky juga menurutku nMbak, karena banyak hal yang dibutuhkan untuk bahan pertimbangan ya? Kalau daku pertimbangan lokasi yang penting juga.
BalasHapusSaya suka metode montessori ini, anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, apalagi metode montessori berbasis Islam pas nih
BalasHapusMemilih sekolah untuk ananda tercinta memang harus berhati-hati ya . Banyak pertimbangan nya. Terima kasih sharingnya, jadi tahu hal2 apa saja yg perlu diperhatikan dalam pemilihan TK ini
BalasHapusmemilih sekolah TK sebenarnya juga nggak boleh sembarangan ya, mbak sebaiknya sesuai dengan goal dan value keluarga kita. anak keduaku sendiri sebenarnya tahun ini harusnya masuk TK karena sudah 4 tahun tapi kutunda karena kemarin sibuk ngurusin kakaknya yang masuk SD. ini juga masih bingung tahun depan mau masukin ke TK mana anaknya. he
BalasHapusSetuju banget kalau pemilihan sekolah pertama menjadi hal penting untuk orang tua. Ini menjadi pondasi awal bagaimana memaksimalkan potensi yang ada pada anak. Juga memastikan lingkungan baru yang dikenalkan ini memberikan dampak positif pada perkembangan emosionalnya.
BalasHapusSaya termasuk org yg punya pengalaman pahit di tk, emang benar pemilihan sekolah itu penting banget saya di paksa nulis tangan kanan karena saya kidal sampai skrg membekas, walaupun niatnya sebenarnya baik tapi gara-gara sistem yang terlalu maksa akhirnya saya nggak pernah mau
BalasHapusdulu anak sy pernah masuk di suatu tk, tadinya TK-A eh disuruh pindah ke PG katanya karena faktor usia. padahal nanggung usianya dan anaknya pun mampu untuk di A, saklek dan kaku aturannya. padahal sekolah swasta.
BalasHapusWah bagus banget ini, di Surabaya sudah ada Islamic Montessori School ya. Ini sangat tepat bagi orang tua yang mau mencarikan pendidikan keislaman yang menarik dan fun bagi anak.
BalasHapusAnnaku masuk sekolah bermain dulu pas usia 4-5 tahun jadi memang preschool banyakannya main. Sampai SD kelas 2 bahkan belum terlihat. Bisa calistung lancar kelas 3 dan alhamdulillah prestasi progressnya baik. Tanpa paksaan dan tekanan.
BalasHapusMenurutku, memilih TK ini cukup rumit, Mbak, karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, bukan? Salah satunya adalah lokasi yang menjadi pertimbangan penting bagiku.
BalasHapusPendidikan adalah Hadiah Terbaik Orang Tua untuk Anak. Saya sukak nih kalimat ini. Bener banget kak
BalasHapusbetul, pendidikan itu penting diberikan sejak dini. Tapi yang lebih penting lagi adalah memberikan pendidikan yang tepat atau sesuai dengan goals dan keyakinan kita. Soalnya sempat dengar kabar klo udah mulai ada sekolah yang menerapkan unsur pelangi yang sangat bertentangan dengan islam.
BalasHapusbener banget mbak milih TK menurutku mesti hati-hati. aku pun milih sekolah anakku yang kurikulumnya cocok dengan kepribadian anakku dan metode pengajaran yang cocok untuk anak usianya
BalasHapusDulu aku gak sekolah TK. Langsung ke SD. Tanya ke orang tua kenapa gak di sekolahin TK? katanya biar bebas main dulu.
BalasHapusSampai saat ini masih belum paham betul seberapa porsi yang pas kurikulum/kbm/pelajaran untuk sekelas anak TK. Bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan psikologis, tumbuh kembang dll terhadap anak.
Jadi masih belum terlalu ketat dengan anak soal pendidikan formal (masih memfokuskan pada pendidikan karakter)
Memilih TK memang cukup rumit lhoo ternyata! Harus lihat secara detail, termasuk juga kurikulum yang nantinya akan diajarkan. Thanks yaa ka sudah sharing
BalasHapusdari semua syarat kriteria memasukkan anak ke TK kesimpulannya cuma satu, biaya nya cocok nggak sama kantong keluarga itu, jangan sampai ingin pendidikan yang amat amat tapi tidak menengok kemampuan finansialnya. bagus atau tidaknya sekolah itu hanya faktor luar selebihnya faktor pendidikan dari keluarga itu sendiri
BalasHapusAlbata ini offline kan ya..
BalasHapusAsik sih metode Montessori Islami, sehingga tetap menerapkannya sesuai dengan akidah dan ajaran Islam.
Pastinya banyak pertimbangan ya buat orangtua dalam pendidikan anak, di mana sekolahnya dan bagaimana pengajarnya juga
BalasHapusAku bbrp kali denger soal kurikulum montessori ini. Ternyata ada sekolah berbasis Islam yg menerapkannya juga ya. Noted, one day pas jadi ibu mau mempertimbangkan poin2 di atas.
BalasHapusMemilih sekolah memang harus jeli ya mba. Karena sekolah menentukan karakter dan pendidikan yang akan anak dapatkan. Dan yang paling penting juga sesuai dengan visi misi keluarga.
BalasHapusMeskipun ini udah anak kedua di TK, kayaknya tetap butuh panduan ini pas anak ketiga TK. Kalau di keluarga kami pertama sevisi dahulu, kemudian disesuaikan dengan jarak dan biaya
BalasHapusAnakku masih batita sih, tapi udah harus dipertimbangkan juga nanti mau TK di mana. Pastinya pengin sekolah yang terbaik buat anak.
BalasHapusJadi teringat, pas dulu milih sekolah TK buat anakku. Ada sekolah TK yg dkt rumah, semua ok kecuali 1 yaitu hari Sabtu ttp masuk sekolah. Akhirnya milih sekolah lainnya yg agak jauhan, tp Sabtunya libur.
BalasHapusMasyaAllah kalau di sini sudah ada pengen banget sih. Anakku baru 15 bulan kak. Dan postingan ini sangat membantuku merencanakan matang. Masalahnya aku tinggal di desa suamiku yang notabene masih jauh dari mana2.
BalasHapus