=Hamimku

Amalan di Bulan Ramadhan yang Bisa Dilakukan Bersama Anak, Persiapkan Yuks!

20 komentar
Amalan2 di bulan ramadhan bersama anak
“Katakanlah: ‘Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (Q.s Yunus :58)


Wah tak terasa sudah mau sampailah kita di bulan mulia yakni Ramadhan 1444 H. Yups, Kawan Hamimku dan keluarga apakah sudah siap menyambut ramadhan tahun ini dengan kegembiraan? Setelah dua tahun lalu kita dilanda pandemi tentu tahun ini euforia Ramadhan akan lebih meriah, insya Allah.

Aku dan keluarga kecilku pun sudah mulai bersiap nih. Menghias rumah dan memberikan pemahaman pada anak-anak terkait seputar bulan Ramadhan akan menjadi prioritas kami. Mengingat anak sulung kami memasuki usia 6 tahun. Jadi, tahun ini adalah waktunya untuk mulai belajar puasa dan menjalankan aktivitas atau amalan di bulan Ramadhan yang bisa dia lakukan.

Menariknya, kami akan memanfaatkan jaringan wifi rumah kami dalam menciptakan aktivitas di bulan Ramadhan lebih bermakna untuk anak-anak kami.

Wah apa saja ya amalan di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak? Nah, aku akan mengulas topik tersebut kali ini. Yuks simak sampai bahwa ya Kawan Haminku!

Ramadhan dan Kenangan Masa Kecil

Ramadhan dulu vs ramadhan kini
Cung Kawan Hamimku yang pernah mengalami masa antri minta tanda tangan imam sholat tarawih? Pernahkah memiliki catatan pencapaian baca Al quran atau tilawah setiap hari?

Yups, aku mengalami hal tersebut. Jika Kawan Hamimku mengalami aktivitas di bulan Ramadan sebagaimana yang aku ceritakan berarti kita satu angkatan hehehe.

Masya Allah, kenangan di masa kecil dan bulan Ramadhan bagiku selalu berkesan. Hal ini dikarenakan suasana rumah jadi berbeda. Apalagi Abah adalah orang yang paling disiplin mengajarkan anak-anaknya untuk tadarus Al quran sebulan penuh di mushola selama Ramadhan.

Menjelang Ramadhan berakhir, tim tadarus akan melakukan khataman Al quran yang selalu ditunggu-tunggu. Kenapa? Karena khataman identik dengan syukuran. Artinya malam itu akan berlimpah makanan hahaha. Seru bukan!

Bagiku semasa kanak-kanak dulu, aktivitas di bulan Ramadhan menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu. Tak hanya aku, tapi teman sebaya di kampungku. Kami sering janjian jalan pagi setelah sholat Subuh dan tadarus Al quran. Wah pokoknya seru!

Nah, sayangnya Kawan Hamimku. Meskipun aku bahagia merayakan euforia dengan aktivitas di bulan Ramadhan tersebut. Namun, sejatinya aku belum terlalu paham makna bulan Ramadhan sesungguhnya. Ini cukup menyedihkan, bukan!

Hal inilah yang kemudian memotivasiku untuk tidak melakukan hal yang sama kepada duo sholihah. Kami berencana untuk memberikan pemahaman seputar bulan Ramadhan selain merasakan kegembiraan menyambut Ramadan.
Dan mempraktikan bersama amalan2 di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak.
Bagaimanakah caranya? Pentingkah memberikan pemahaman terkait seputar Ramadan sejak dini?

Pentingnya Memberi Pemahaman Seputar Ramadhan Sejak Dini

Pernahkah tahu istilah "mokel"?
Istilah “mokel” merupakan kosakata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.

Sekilas terkesan wajar jika dilakukan oleh anak-anak, namun ternyata hal tersebut berawal dari pemahaman anak yang mungkin kurang tepat terkait puasa oleh anak tersebut.

Nah, inilah yang kemudian membuat kami semangat untuk membangun pemahaman yang baik kepada duo sholihah terkait puasa sebelum kewajiban puasa sampai pada mereka.

Lalu bagaimanakah cara kami membangun pemahaman terkait puasa kepada anak kami? Kemudian bersama-sama menjalankan amalan di bulan Ramadhan bersama anak dengan kompak. Yuks simak bahasan di ulasan selanjutnya!

Amalan Utama di Bulan Ramadhan


Dalil perintah puasa di bulan Ramadhan
Perlu Kawan Hamimku ketahui, bulan Ramadhan adalah bulan mulia dengan big sale pahala. Seharusnya kita bisa memanfaatkan momen ini untuk menghimpun pahala bersama keluarga juga. Sejatinya, bulan Ramadhan menjadi momen belajar bagi anak-anak.

Nah, apa sajakah amalan utama di bulan ramadhan?

Dilansir dari situs ustadz Abdur Rosyid di Menaraislam.com dituliskan ada lima amalan utama di bulan ramadhan, yakni:

Pertama, berpuasa di siang hari di bulan Ramadhan 

Kedua, Qiyam Ramadhan

Ketiga, Tadarrus Al qur'an

Keempat, perbanyak berdoa, berdzikir, dan beristigfar 

Kelima, memberi makan dan sedekah

Yups, rasa syukur yang tiada tara di era digital seperti saat ini sebab bisa mengakses banyak informasi untuk menambah wawasanku seputar Ramadhan dengan akses internet cepat melalui wifi rumah kami.

Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan yang Dilakukan Bersama Anak

Berdasarkan amalan utama di bulan Ramadhan yang telah aku tulis di atas, Kawan Hamimku bisa juga merancangnya menjadi aktivitas di bulan Ramadhan bersama anak. Sekaligus menjadi media menanamkan pemahaman seputar Ramadhan dengan cara menyenangkan.

Seperti apakah itu?

1. Membangun pemahaman tentang puasa Ramadhan melalui kisah dan keteladanan


Belajar amalan2 puasa ramadhanewat video
Pada dasarnya setiap orang suka dengan cerita apalagi anak-anak. Nah,penjelasan yang akan kita berikan ke anak tentang puasa bisa disampaikan lewat kisah. Misalnya, melalui membaca buku bersama, menonton video bersama, atau mengarang cerita bergambar bersama tentang ibadah puasa.

Kami memanfaatkan jaringan wifi rumah untuk memutar video edukatif yang sesuai bagi anak-anak. Selain itu, kami juga memanfaatkan perpustakaan dan buku digital untuk mengakses e-book yang kami butuhkan seputar puasa dan bulan Ramadhan.

Alhamdulillah, bersyukur sekali paket internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia yang kami pasang sangat bermanfaat. Tak hanya untuk urusan pekerjaan namun juga media edukasi buat anak-anak.
Mereka happy bisa nonton tanpa khawatir videonya ngadat hehehe. Dengan kata lain, melalui menonton video dengan lancar melalui wifi rumah kami, maka pesan moral dari tontonan tersebut bisa tertangkap dengan baik deh.
Eits, yang tak kalah penting lagi adalah keteladanan, bulan Ramadhan merupakan momen puasa bersama. Ini menjadi sarana belajar yang nyata bagi anak-anak. Suasana puasa bareng ini akan memberikan pemahaman bagi anak-anak bahwa puasa ramadhan adalah kewajiban. Sekaligus belajar kedisiplinan dan kebersamaan ketika berbuka, sahur, dan sholat tarawih bersama. Asyik ya!

Yups, amalan di bulan ramadhan bersama anak akan kita bahas di empat poin selanjutnya.

2. Meningkatkan kesadaran tentang sholat berjamaah melalui safari masjid

Biasanya anak agak sulit diajak sholat jamaah di rumah, namun berbeda jika mereka diajak ke masjid.Suasana sholat jamaah di masjid membuat anak-anak jadi semangat buat sholat juga.

Nah, sholat yang merupakan salah satu amalan utama di bulan Ramadhan menjadi lebih menyenangkan bagi anak ketika dilakukan di masjid. Jadi, Kawan Hamimku bisa mengajak anak berdiskusi masjid mana sajakah yang akan jadi tujuan safari masjid di bulan Ramadhan tahun ini. Seru bukan! 

Apalagi ada momen iktikaf di bulan Ramadhan, aktivitas di bulan ramadhan bagi anak-anak semakin seru lho! Aku mencobanya sejak putri pertamaku usia dua tahun.

Kami biasanya memanfaatkan internet cepat di rumah melalui penelusuran di google untuk mendapatkan rekomendasi masjid terdekat dengan tempat tinggal kami. Intinya, kami sangat memanfaatkan kelancaran internet cepat dari wifi rumah untuk berbagai kebutuhan. Alhamdulillah!

3. Menciptakan suasana tadarus yang menarik 

Gimana caranya baca Al quran jadi menarik?

Yups, lagi-lagi aku memanfaatkan wifi rumah kami. Aku membiasakan anak-anak

mendengar murrotal dengan beragam metode membaca melalui channel youtube atau spotify. Secara tidak langsung anak akan terbiasa dan menirukan.

Selain itu, kami mulai mengagendakan tilawah bersama ba’da magrib. Suasana tilawah bersama ini aku coba adopsi dari kenangan masa kecilku yakni tadarus Al quran bersama. Bedanya kami melakukannya di rumah saja.

Agar suasana tadarus lebih menyenangkan, Kawan Hamimku bisa memulainya dengan tebak-tebakan nama surat dalam Al qur’an atau sambung ayat bersama anak, asyikkan!

4. Membentuk empati dengan berbagi

Amalan2 di bulan ramadhan bersama anak
Yups,memperbanyak sedekah adalah amalan di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak. Melalui berbagi takjil, membayar zakat bersama, atau mengagendkan untuk memberi santunan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Secara tidak langsung, aktivitas di bulan Ramadhan yang satu ini bisa menjadi sarana memupuk empati dan kepedulian anak. Catatan dari aku, penting untuk melakukan sounding ke anak tentang mengapa kita perlu berbagi.

Agar anak juga belajar bahwa konsep berbagi ini bisa dalam bentuk sedekah dan zakat. Tips dari aku, biasanya aku akan mencari referensi tentang konsep berbagi lewat internet dari wifi rumah kami. Lalu buatlah penjelasan sederhana untuk anak. Aku rasa saat ini ada banyak video seputar berbagi di bulan Ramadhan yang bisa anak lihat.

Tak hanya itu, kita bisa juga mencari ide takjil, menu buka, dan sahur di internet. Lalu libatkan anak dalam proses pembuatan hingga mendistribusikannya. Melalui aktivitas ini akan belajar banyak hal, seperti memutuskan sesuatu, kreativitas, dan kerja sama.

Saranku, pastikan ketika anak-anak sedang screen time kita bisa membersamai mereka. Sehingga anak bisa bertanya atau kita menjelaskan dari video yang mereka lihat. Ini poin penting dari pemanfaatan teknologi dengan bijak.

5. Membiasakan perbanyak dzikir dan doa di setiap waktu


Wah, kita bisa nih menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana belajar atau menambah hafalan bagi anak-anak.

Tips dari aku, kita bisa menggunakan sistem reward pada anak-anak. Misal, bagi yang bisa nambah hafalan doa atau dzikir di setiap waktu maka mendapat bintang. Aku rasa amalan ini akan menjadi aktivitas di bulan Ramadhan yang menyenangkan dan bermanfaat. Apalagi jika dilakukan di momen puasa bersama satu keluarga, bakal terasa serunya!

Menciptakan suasana gembira ketika menjalankan amalan di bulan ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak itu mudah kok!

Nah, poin tambahan dari aku sendiri ya Kawan Hamimku. Kita juga bisa lho ikut kelas online khusus anak special ramadhan. Seperti kelas online dari Cendekiawan cilik. 

Aku pernah ikut kelasnya juga saat si kakak usia 3 tahun, seru lho! Syaratnya memang pastikan jaringan internet wifi rumah atau kuota oke ya, sebab kelasnya ada sesi zoom bersama. Pokoknya asyik deh, aku yakin suasana Ramadhan jadi lebih berwarna.

Raih Berkah Berlimpah dengan Aktivitas di Bulan Ramadhan Bersama Anak


Cara sambut ramadhan dan mencatat amalan ramadhan bersama anak
“Ramadhan itu seperti inkubator. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk membuat kebaikan atau menghentikan kebiasaan buruk.Ramadhan adalah kesempatan untuk membangun imanmu.”- Anonim.


Demikianlah Kawan Hamimku, kita memanfaatkan momen bulan ramadhan ini untuk menggembleng diri dan keluarga kita, tak terkecuali anak-anak. Meskipun demikian, kita tetap memperhatikan bahwa anak-anak cara belajarnya adalah dengan cara menyenangkan sesuai usia mereka.

Agar tercipta pengalaman berkesan dan menyenangkan seputar aktivitas di bulan Ramadhan bagi mereka bisa dengan memanfaatkan wifi rumah yang Kawan Hamimku miliki. Seperti yang telah aku lakukan selama ini.
Hadirnya internet memberi impact positif jika kita bijak menggunakannya. Inilah pesan tersirat dari aktivitas di bulan ramadhan menggunakan wifi rumah kami.
Kami memanfaatkan paket internet cepat dari IndiHome selama ini untuk berbagai hal, salah satunya adalah menambah wawasan dan edukasi seputar Ramadhan buatanak-anak kami yang merupakan generasi native teknologi. Begitulah peran kita sebagai orang tua dalam mengajarkan ibadah bulan Ramadhan yang sesuai dengan cara belajar anak.

Menyenangkan!

Amalan-amalan di bulan Ramadhan yang terlihat berat akan terasa menyenangkan sebab dilakukan bersama-sama. Hal ini akan jadi momen berharga dalam membentuk pemahaman anak kita tentang puasa di bulan ramadhan. Harapannya, aktivitas kita di bulan Ramadhan nanti dipenuhi dengan amal-amal kebaikan sehingga bisa jadi keberkahan buat kita semua. Aamiin.

Semoga rekomendasi aktivitas di bulan Ramadhan dariku di atas bisa bermanfaat ya Kawan Hamimku. Kita maksimalkan amalan di bulan ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak dengan baik tahun ini. Mari kita sambut bulan mulia dengan suka cita, Marhaban ya Ramadhan!
Hamimeha
Hamimeha
Bismillah, lahir di Pulau Garam, tumbuh di kota Santri, menetap di kota Pahlawan., Saat ini suka berbagi tentang kepenulisan-keseharian-dan parenting., ● Pendidik, ● Penulis 11 buku antologi sejak 2018, ● Kontributor di beberapa media online lokal dan nasional sejak 2019, ● Praktisi read a loud dan berkisah, ● Memenangkan beberapa kompetisi menulis dan berkisah, ● Narasumber di beberapa komunitas tentang parenting dan literasi. ●

Related Posts

20 komentar

  1. Wah, jadi ingat saat anak-anakku masih sekolah SD. Semua aku target one day one juz. KAlau tercapai, lebaran dapat hadiah.... DAn itu berlangsung bertahun-tahun hingga kini. Makasih mbak infonya yang keilmuan banget....

    BalasHapus
  2. terharu banget ketika ramadhan begini, buat ajarkan anak makna ramadhan tanpa mendikte. beberapa poin diatas, bisa ya mbak buat activity bareng anak, duh kok mellow ya bacanya

    BalasHapus
  3. super hepiiii karena Ramadan mendidik kita jd ortu yg lebih baik lagiiii

    smoga anak2 kian shalih yaaa

    BalasHapus
  4. Ramadhan jadi momen meningkatkan bonding dengan anak-anak. Bagaimana sahur dan berbuka jadi hal paling berkesan ditambah sholat wajib, tarawih dan tilawah. Masya Allah

    BalasHapus
  5. Kita yang pernah melewati masa anak-anak tentu setiap ramadan datang selalu teringat kenangan itu ya Mbak. Masa2 belum ada entertainment kaya sekarang lebih banyak menghabiskan waktu dgn teman2 di sekitar rumah. Sekarang udah ada indihome, kegiatan ramadhan jadi bisa bertambah deeh

    BalasHapus
  6. PR buat orang tua yang harus bisa menciptakan suasananya yg nyaman bagi anak nih, apapun kegiatannya ya. Kalau anak sudah happy, insyaallah mengerjakannya akan senang dan ikhlas ya
    Dan sudah besar mereka akan terbiasa dengan sendirinya

    BalasHapus
  7. Aku juga pakai internet cepat mba buat ngenalin solawat, mekkah, madinah, ke anak. Lebih mudah diingat sama dia. Tentu saja tetap orang tua terlibat untuk menjelaskan

    BalasHapus
  8. Jd ingat adek sepupuku yang masih belajar puasa, alhamdulillah udah puasa kemarin meski hari pertama masih mokem dia, sakit perut katanya, tp tetap disemangati buat puasa di hari-hari selanjutnya

    BalasHapus
  9. Ramadan memang selalu membawa suasana sukacita. Penuh dengan keseruan dan berlimpah kesempatan untuk meraih pahala dan berkah. Untuk anak-anak, saya pun masih banyak PR dsepertinya untuk mengajarkan mereka kebiasaan-kebiasaan baik nih. Memang perlu konsistensi tersendiri untuk eksekusi seperti di atas ya.

    BalasHapus
  10. Kebiasaan baik anak dimulai dari orangtuanya ya mba. Di tempatku juga ada istilah mokel kok mba, di klaten. Baru dua hari puasa anakku baru puasa setengah hari. Aku bilang semamounya dia, ini masoh latihan. Ketika kamu kerjakan lillahi ta'@)ala nanti Allah kasih pahala.

    BalasHapus
  11. Setuju sih, jadi mengajarkan makna ramadan terlebih dahulu kepada anak ya mbak. Btw jadi inget juga jaman aku kecil nyatet agenda ramadan dan ikut pesantren kilat selama ramadan, hihi.

    BalasHapus
  12. Keren ya jadi bisa makin semangat si bocil dalam menjalankan ibadah puasa karena banyak pelajaran yang bisa dilakukan anak

    BalasHapus
  13. Masyaalahu...marhaban Yaa Ramadan. Liat ilustrasi ramadhan tempo doeloe Jadi rinduuu suasana Ramadan di masa kecil, berburu tanda tangan ustadz, ikutan tarling di masjid komplek bareng teman. Aah indahnya. Meski kini SDH berbeda, semoga essensi Ramadhan tetap bisa kita dapatkan, Yaa ..aamiin

    BalasHapus
  14. Selain untuk mencari informasi internet juga bisa dimanfaatkan untuk aktivitas ramadan bersama anak ya, mbak. Mantap banget memang sekarang dunia internet ini

    BalasHapus
  15. Wah bener2 dimaksimalkan bgt mbak wifi di rumah untuk edukasi anak. Menyambut Ramadan dengan gembira bersama anak. Anak menjadi kreatif dan tidak bosan ya mbak. Kereenn.

    BalasHapus
  16. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan amal-amal kita dan juga mengajarkan kepada anak-anak agar mereka mengenal dan terbiasa dengan vibes positif bulan mulia ini

    BalasHapus
  17. Lucu ya lihat foto perbedaan waktu menunggu berbuka saat kanak2 jaman dulu dan jaman sekarang. Karena beda jama jadi kita harus mempersiapkan sebaik mungkin agar shaum anak lebih berkualitas

    BalasHapus
  18. Sejak kecil sampai sekarang aku senang kalau masuk bulan Ramadhan, Alhamdulillah amalan seperti ini juga diterapkan sejak kecil oleh orang-orang di sekitarku

    BalasHapus
  19. Wahh masyaAllah, aku setuju banget mbak, menanamkan konsep puasa ini perlu dimulai sejak kecil memang. Aku mau tiru ah, yang safari masjid tuh menarik hehe. Kayaknya kalo ini gak cuma anak2 yang seneng, emaknya juga seneng sih hihi :"

    BalasHapus
  20. Kalau memahami dan meneladani amalan untuk anak disampaikan dengan seru dan menyenangkan pasti anak juga happy dan terpesona sama Ramadan. Bikin kangen sedari kecil vibes Ramadhan. Keren nih :)

    BalasHapus

Posting Komentar