
Wah tak terasa sudah mau sampailah kita di bulan mulia yakni Ramadhan 1444 H. Yups, Kawan Hamimku dan keluarga apakah sudah siap menyambut ramadhan tahun ini dengan kegembiraan? Setelah dua tahun lalu kita dilanda pandemi tentu tahun ini euforia Ramadhan akan lebih meriah, insya Allah.
Aku dan keluarga kecilku pun sudah mulai bersiap nih. Menghias rumah dan memberikan pemahaman pada anak-anak terkait seputar bulan Ramadhan akan menjadi prioritas kami. Mengingat anak sulung kami memasuki usia 6 tahun. Jadi, tahun ini adalah waktunya untuk mulai belajar puasa dan menjalankan aktivitas atau amalan di bulan Ramadhan yang bisa dia lakukan.
Menariknya, kami akan memanfaatkan jaringan wifi rumah kami dalam menciptakan aktivitas di bulan Ramadhan lebih bermakna untuk anak-anak kami.
Wah apa saja ya amalah di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan bersama anak? Nah, aku akan mengulas topik tersebut kali ini. Yuks simak sampai bahwa ya Kawan Haminku!
Ramadhan dan Kenangan Masa Kecil

Yups, aku mengalami hal tersebut. Jika Kawan Hamimku mengalami aktivitas di bulan Ramadan sebagaimana yang aku ceritakan berarti kita satu angkatan hehehe.
Masya Allah, kenangan di masa kecil dan bulan Ramadhan bagiku selalu berkesan. Hal ini dikarenakan suasana rumah jadi berbeda. Apalagi Abah adalah orang yang paling disiplin mengajarkan anak-anaknya untuk tadarus Al quran sebulan penuh di mushola selama Ramadhan.
Menjelang Ramadhan berakhir, tim tadarus akan melakukan khataman Al quran yang selalu ditunggu-tunggu. Kenapa? Karena khataman identik dengan syukuran. Artinya malam itu akan berlimpah makanan hahaha. Seru bukan!
Bagiku semasa kanak-kanak dulu, aktivitas di bulan Ramadhan menjadi suatu hal yang ditunggu-tunggu. Tak hanya aku, tapi teman sebaya di kampungku. Kami sering janjian jalan pagi setelah sholat Subuh dan tadarus Al quran. Wah pokoknya seru!
Nah, sayangnya Kawan Hamimku. Meskipun aku bahagia merayakan euforia dengan aktivitas di bulan Ramadhan tersebut. Namun, sejatinya aku belum terlalu paham makna bulan Ramadhan sesungguhnya. Ini cukup menyedihkan, bukan!
Hal inilah yang kemudian memotivasiku untuk tidak melakukan hal yang sama kepada duo sholihah. Kami berencana untuk memberikan pemahaman seputar bulan Ramadhan selain merasakan kegembiraan menyambut Ramadan.
Bagaimanakah caranya? Pentingkah memberikan pemahaman terkait seputar Ramadan sejak dini?
Pentingnya Memberi Pemahaman Seputar Ramadhan Sejak Dini
Pernahkah tahu istilah "mokel"?Istilah “mokel” merupakan kosakata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.
Sekilas terkesan wajar jika dilakukan oleh anak-anak, namun ternyata hal tersebut berawal dari pemahaman anak yang mungkin kurang tepat terkait puasa oleh anak tersebut.
Nah, inilah yang kemudian membuat kami semangat untuk membangun pemahaman yang baik kepada duo sholihah terkait puasa sebelum kewajiban puasa sampai pada mereka.
Lalu bagaimanakah cara kami membangun pemahaman terkait puasa kepada anak kami? Yuks simak bahasan di ulasan selanjutnya!
Amalan Utama di Bulan Ramadhan

Nah, apa sajakah amalan utama di bulan ramadhan?
Dilansir dari situs ustadz Abdur Rosyid di Menaraislam.com dituliskan ada lima amalan utama di bulan ramadhan, yakni:
Pertama, berpuasa di siang hari di bulan Ramadhan
Kedua, Qiyam Ramadhan
Ketiga, Tadarrus Al qur'an
Keempat, perbanyak berdoa, berdzikir, dan beristigfar
Ketiga, Tadarrus Al qur'an
Keempat, perbanyak berdoa, berdzikir, dan beristigfar
Kelima, memberi makan dan sedekah
Yups, rasa syukur yang tiada tara di era digital seperti saat ini sebab bisa mengakses banyak informasi untuk menambah wawasanku seputar Ramadhan dengan akses internet cepat melalui wifi rumah kami.
Seperti apakah itu?
Pada dasarnya setiap orang suka dengan cerita apalagi anak-anak. Nah,penjelasan yang akan kita berikan ke anak tentang puasa bisa disampaikan lewat kisah. Misalnya, melalui membaca buku bersama, menonton video bersama, atau mengarang cerita bergambar bersama tentang ibadah puasa.
Kami memanfaatkan wifi rumah untuk memutar video edukatif yang sesuai bagi anak-anak. Selain itu, kami juga memanfaatkan perpustakaan dan buku digital untuk mengakses e-book yang kami butuhkan seputar puasa dan bulan Ramadhan.
Alhamdulillah, bersyukur sekali paket internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia yang kami pasang sangat bermanfaat. Tak hanya untuk urusan pekerjaan namun juga media edukasi buat anak-anak.
Yups, rasa syukur yang tiada tara di era digital seperti saat ini sebab bisa mengakses banyak informasi untuk menambah wawasanku seputar Ramadhan dengan akses internet cepat melalui wifi rumah kami.
Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan yang Dilakukan Bersama Anak
Berdasarkan amalan utama di bulan Ramadhan yang telah aku tulis di atas,, Kawan Hamimku bisa juga merancangnya menjadi aktivitas di bulan Ramadhan bersama anak. Sekaligus menjadi media menanamkan pemahaman seputar Ramadhan dengan cara menyenangkan.Seperti apakah itu?
1. Membangun pemahaman tentang puasa Ramadhan melalui kisah dan keteladanan

Kami memanfaatkan wifi rumah untuk memutar video edukatif yang sesuai bagi anak-anak. Selain itu, kami juga memanfaatkan perpustakaan dan buku digital untuk mengakses e-book yang kami butuhkan seputar puasa dan bulan Ramadhan.
Alhamdulillah, bersyukur sekali paket internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia yang kami pasang sangat bermanfaat. Tak hanya untuk urusan pekerjaan namun juga media edukasi buat anak-anak.
Mereka happy bisa nonton tanpa khawatir videonya ngadat hehehe. Dengan kata lain, melalui menonton video dengan lancar melalui wifi rumah kami, maka pesan moral dari tontonan tersebut bisa tertangkap dengan baik deh.Eits, yang tak kalah penting lagi adalah keteladanan, bulan Ramadhan merupakan momen puasa bersama. Ini menjadi sarana belajar yang nyata bagi anak-anak. Suasana puasa bareng ini akan memberikan pemahaman bagi anak-anak bahwa puasa ramadhan adalah kewajiban. Sekaligus belajar kedisiplinan dan kebersamaan ketika berbuka, sahur, dan sholat tarawih bersama. Asyik ya!
2. Meningkatkan kesadaran tentang sholat berjamaah melalui safari masjid
Biasanya anak agak sulit diajak sholat jamaah di rumah, namun berbeda jika mereka diajak ke masjid.Suasana sholat jamaah di masjid membuat anak-anak jadi semangat buat sholat juga.Nah, sholat yang merupakan salah satu amalan utama di bulan Ramadhan menjadi lebih menyenangkan bagi anak ketika dilakukan di masjid. Jadi, Kawan Hamimku bisa mengajak anak berdiskusi masjid mana sajakah yang akan jadi tujuan safari masjid di bulan Ramadhan tahun ini. Seru bukan!
Apalagi ada momen iktikaf di bulan Ramadhan, aktivitas di bulan ramadhan bagi anak-anak semakin seru lho! Aku mencobanya sejak putri pertamaku usia dua tahun.
Kami biasanya memanfaatkan internet cepat di rumah melalui penelusuran di google untuk mendapatkan rekomendasi masjid terdekat dengan tempat tinggal kami. Intinya, kami sangat memanfaatkan kelancaran internet cepat dari wifi rumah untuk berbagai kebutuhan. Alhamdulillah!
Yups, lagi-lagi aku memanfaatkan wifi rumah kami. Aku membiasakan anak-anak
mendengar murrotal dengan beragam metode membaca melalui channel youtube atau spotify. Secara tidak langsung anak akan terbiasa dan menirukan.
Selain itu, kami mulai mengagendakan tilawah bersama ba’da magrib. Suasana tilawah bersama ini aku coba adopsi dari kenangan masa kecilku yakni tadarus Al quran bersama. Bedanya kami melakukannya di rumah saja.
Kami biasanya memanfaatkan internet cepat di rumah melalui penelusuran di google untuk mendapatkan rekomendasi masjid terdekat dengan tempat tinggal kami. Intinya, kami sangat memanfaatkan kelancaran internet cepat dari wifi rumah untuk berbagai kebutuhan. Alhamdulillah!
3. Menciptakan suasana tadarus yang menarik
Gimana caranya baca Al quran jadi menarik?
Yups, lagi-lagi aku memanfaatkan wifi rumah kami. Aku membiasakan anak-anak
mendengar murrotal dengan beragam metode membaca melalui channel youtube atau spotify. Secara tidak langsung anak akan terbiasa dan menirukan.
Selain itu, kami mulai mengagendakan tilawah bersama ba’da magrib. Suasana tilawah bersama ini aku coba adopsi dari kenangan masa kecilku yakni tadarus Al quran bersama. Bedanya kami melakukannya di rumah saja.
Agar suasana tadarus lebih menyenangkan, Kawan Hamimku bisa memulainya dengan tebak-tebakan nama surat dalam Al qur’an atau sambung ayat bersama anak, asyikkan!
Yups,memperbanyak sedekah adalah amalan di bulan Ramadhan yang sangat bisa kita lakukan bersama anak. Melalui berbagi takjil, membayar zakat bersama, atau mengagendkan untuk memberi santunan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Secara tidak langsung, aktivitas di bulan Ramadhan yang satu ini bisa menjadi sarana memupuk empati dan kepedulian anak. Catatan dari aku, penting untuk melakukan sounding ke anak tentang mengapa kita perlu berbagi.
Agar anak juga belajar bahwa konsep berbagi ini bisa dalam bentuk sedekah dan zakat. Tips dari aku, biasanya aku akan mencari referensi tentang konsep berbagi lewat internet dari wifi rumah kami. Lalu buatlah penjelasan sederhana untuk anak. Aku rasa saat ini ada banyak video seputar berbagi di bulan Ramadhan yang bisa anak lihat.
Tak hanya itu, kita bisa juga mencari ide takjil, menu buka, dan sahur di internet. Lalu libatkan anak dalam proses pembuatan hingga mendistribusikannya. Melalui aktivitas ini akan belajar banyak hal, seperti memutuskan sesuatu, kreativitas, dan kerja sama.
Saranku, pastikan ketika anak-anak sedang screen time kita bisa membersamai mereka. Sehingga anak bisa bertanya atau kita menjelaskan dari video yang mereka lihat. Ini poin penting dari pemanfaatan teknologi dengan bijak.
Wah, kita bisa nih menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana belajar atau menambah hafalan bagi anak-anak.
Tips dari aku, kita bisa menggunakan sistem reward pada anak-anak. Misal, bagi yang bisa nambah hafalan doa atau dzikir di setiap waktu maka mendapat bintang. Aku rasa amalan ini akan menjadi aktivitas di bulan Ramadhan yang menyenangkan dan bermanfaat. Apalagi jika dilakukan di momen puasa bersama satu keluarga, bakal terasa serunya!
Nah, poin tambahan dari aku sendiri ya Kawan Hamimku. Kita juga bisa lho ikut kelas online khusus anak special ramadhan. Seperti kelas online dari Cendekiawan cilik.
4. Membentuk empati dengan berbagi

Secara tidak langsung, aktivitas di bulan Ramadhan yang satu ini bisa menjadi sarana memupuk empati dan kepedulian anak. Catatan dari aku, penting untuk melakukan sounding ke anak tentang mengapa kita perlu berbagi.
Agar anak juga belajar bahwa konsep berbagi ini bisa dalam bentuk sedekah dan zakat. Tips dari aku, biasanya aku akan mencari referensi tentang konsep berbagi lewat internet dari wifi rumah kami. Lalu buatlah penjelasan sederhana untuk anak. Aku rasa saat ini ada banyak video seputar berbagi di bulan Ramadhan yang bisa anak lihat.
Tak hanya itu, kita bisa juga mencari ide takjil, menu buka, dan sahur di internet. Lalu libatkan anak dalam proses pembuatan hingga mendistribusikannya. Melalui aktivitas ini akan belajar banyak hal, seperti memutuskan sesuatu, kreativitas, dan kerja sama.
Saranku, pastikan ketika anak-anak sedang screen time kita bisa membersamai mereka. Sehingga anak bisa bertanya atau kita menjelaskan dari video yang mereka lihat. Ini poin penting dari pemanfaatan teknologi dengan bijak.
5. Membiasakan perbanyak dzikir dan doa di setiap waktu
Wah, kita bisa nih menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana belajar atau menambah hafalan bagi anak-anak.
Tips dari aku, kita bisa menggunakan sistem reward pada anak-anak. Misal, bagi yang bisa nambah hafalan doa atau dzikir di setiap waktu maka mendapat bintang. Aku rasa amalan ini akan menjadi aktivitas di bulan Ramadhan yang menyenangkan dan bermanfaat. Apalagi jika dilakukan di momen puasa bersama satu keluarga, bakal terasa serunya!
Nah, poin tambahan dari aku sendiri ya Kawan Hamimku. Kita juga bisa lho ikut kelas online khusus anak special ramadhan. Seperti kelas online dari Cendekiawan cilik.
Aku pernah ikut kelasnya juga saat si kakak usia 3 tahun, seru lho! Syaratnya memang pastikan jaringan internet wifi rumah atau kuota oke ya, sebab kelasnya ada sesi zoom bersama. Pokoknya asyik deh, aku yakin suasana Ramadhan jadi lebih berwarna.
“Ramadhan itu seperti inkubator. Ramadhan adalah waktu terbaik untuk membuat kebaikan atau menghentikan kebiasaan buruk.Ramadhan adalah kesempatan untuk membangun imanmu.”- Anonim.
Demikianlah Kawan Hamimku, kita memanfaatkan momen bulan ramadhan ini untuk menggembleng diri dan keluarga kita, tak terkecuali anak-anak. Meskipun demikian, kita tetap memperhatikan bahwa anak-anak cara belajarnya adalah dengan cara menyenangkan sesuai usia mereka.
Raih Berkah Berlimpah dengan Aktivitas di Bulan Ramadhan Bersama Anak

Demikianlah Kawan Hamimku, kita memanfaatkan momen bulan ramadhan ini untuk menggembleng diri dan keluarga kita, tak terkecuali anak-anak. Meskipun demikian, kita tetap memperhatikan bahwa anak-anak cara belajarnya adalah dengan cara menyenangkan sesuai usia mereka.
Agar tercipta pengalaman berkesan dan menyenangkan seputar aktivitas di bulan Ramadhan bagi mereka bisa dengan memanfaatkan wifi rumah yang Kawan Hamimku miliki. Seperti yang telah aku lakukan selama ini.
Hadirnya internet memberi impact positif jika kita bijak menggunakannya. Inilah pesan tersirat dari aktivitas di bulan ramadhan menggunakan wifi rumah kami.
Kami memanfaatkan paket internet cepat dari IndiHome selama ini untuk berbagai hal, salah satunya adalah menambah wawasan dan edukasi seputar Ramadhan buatanak-anak kami yang merupakan generasi native teknologi. Begitulah peran kita sebagai orang tua dalam mengajarkan ibadah bulan Ramadhan yang sesuai dengan cara belajar anak.
Menyenangkan!
Amalan-amalan di bulan Ramadhan yang terlihat berat akan terasa menyenangkan sebab dilakukan bersama-sama. Hal ini akan jadi momen berharga dalam membentuk pemahaman anak kita tentang puasa di bulan ramadhan. Harapannya, aktivitas kita di bulan Ramadhan nanti dipenuhi dengan amal-amal kebaikan sehingga bisa jadi keberkahan buat kita semua. Aamiin.
Semoga rekomendasi aktivitas di bulan Ramadhan dariku di atas bisa bermanfaat ya Kawan Hamimku. Kita maksimalkan amalan di bulan ramadhan bersama anak dengan baik tahun ini. Mari kita sambut bulan mulia dengan suka cita, Marhaban ya Ramadhan!
Menyenangkan!
Amalan-amalan di bulan Ramadhan yang terlihat berat akan terasa menyenangkan sebab dilakukan bersama-sama. Hal ini akan jadi momen berharga dalam membentuk pemahaman anak kita tentang puasa di bulan ramadhan. Harapannya, aktivitas kita di bulan Ramadhan nanti dipenuhi dengan amal-amal kebaikan sehingga bisa jadi keberkahan buat kita semua. Aamiin.
Semoga rekomendasi aktivitas di bulan Ramadhan dariku di atas bisa bermanfaat ya Kawan Hamimku. Kita maksimalkan amalan di bulan ramadhan bersama anak dengan baik tahun ini. Mari kita sambut bulan mulia dengan suka cita, Marhaban ya Ramadhan!
Posting Komentar
Posting Komentar