CINTAMU PADAKU
Cintamu padaku
adalah kerinduan waktu
memeluk bisu di batu-batu
saat gerimis jatuh
Cintamu padaku
adalah ketabahan matahari
tatkala menumbuhkan mawar
di nadi sunyi
Cintamu padaku
adalah keindahan purnama
kala meneteskan cahaya
pada lara
Cinta tanpa musim itu
memberi nafas dan sayap
pada beribu puisi abadi
tentang kita
: Pernahkah kusampaikan padamu?
Cipayung, 28 Januari 2004
KEPADAMU
ketika bahasa tak lagi percaya pada kata
apakah yang masih bisa kita ucap?
: cinta
ketika wajahmu tak lagi menampakkan
kening, mata, hidung dan mulut
apakah yang masih bisa kukecup?
: doa
Jendela waktu
Noktah kecil
Debu Januari
dan kopi yang berhenti
mengepulkan sebuah wajah
: Bagaimana rasanya rindu yang selesai?
("Tamat", dalam buku Kumpulan Puisi Mata Ketiga Cinta, 2011)
Apakah dua mataku
yang kau larung dalam malam?
lalu hari-hari pun terbenam
dalam secangkir kopi tanpa gula
daun-daun jatuh di luar jendela
dan sunyi menyanyikan lagi
lagu gergaji
dengan masih terpejam
hanya dengan mata ketiga cinta
kulihat sebuah wajah di jantungmu
: Dia yang kau bilang tak bernama
(Cipayung, 2004)
Puisi "Mata Ketiga Cinta" dalam Kumpulan Puisi Mata Ketiga Cinta, HTR)
Kisah itu kamu
ketika semua kata
merayap senyap
dan diam-diam
kupahat wajahmu
kekal
di sepanjang tikungan
hidupku yang sebentar
coretan di atas adalah buah karya bunda ,.
tokoh inspiratif ini " Founding Mother Forum Lingkar Pena "
salah satu sosok yang mengisi RESOLUSI 2012 HaMim
"ku ingin bertemu serta membuat dan membaca puisi bersamanya bunda Helvy Tiana Rosa"
Posting Komentar
Posting Komentar