Bismillah..
JIKA DIRI INI SADAR AKAN HAK ATAS DIRINYA,
Ya Robb…
Inilah caraMu menegurku, Kau sayangi diri ini. Dengan mengizinkann sejenak beristirahat. Meski dengan cara nikmat sakit yang aku rasakan sekarang. Setelah beberapa hari yang lalu Kau datangkan Magh yang begitu dasyat. Sebagai tanda peringatan betapa diri ini masih lalai dalam menunaikan hak perut untuk terus menerus menjerit akibat kedzoliman hamba. Sekarang giliran kaki yang sudah lelah ku ajak melangkah. Kau datangkan nikmat istirahat dengan membengkakannya. Padahal diri tak pernah merasa terjatuh, dan yang hamba rasakan hanya kseleo kecil namun ternyata sukses membuat aku merintih tiap kali ku langkahkan kaki. Terima kasih Ya Robb, ketika aku MULAI MENDZOLIMI SETIAP NIKMAT YANG ENGKAU BERIKAN, Engkau menegurku sedemikian rupa. Betapa sayangnya Engkau pada Hamba Mu yang naïf ini. Tapi tak apalah, hamba bahagia,. …Dengan begini hamba tak perlu ada kata “menunda” untuk pulang…
Ya Robb, mungkin ini pula salah satu cara yang Engkau rencanakan agar aku tak lupa dengan dakwah terpenting hamba yaitu keluarga….
Semakin aku sadari betapa diri ini terlalu dzolim untuk selalu egois kepada jasad yang sebenarnya memilki hak untuk istirahat..
Inilah caraMu menegurku, Kau sayangi diri ini. Dengan mengizinkann sejenak beristirahat. Meski dengan cara nikmat sakit yang aku rasakan sekarang. Setelah beberapa hari yang lalu Kau datangkan Magh yang begitu dasyat. Sebagai tanda peringatan betapa diri ini masih lalai dalam menunaikan hak perut untuk terus menerus menjerit akibat kedzoliman hamba. Sekarang giliran kaki yang sudah lelah ku ajak melangkah. Kau datangkan nikmat istirahat dengan membengkakannya. Padahal diri tak pernah merasa terjatuh, dan yang hamba rasakan hanya kseleo kecil namun ternyata sukses membuat aku merintih tiap kali ku langkahkan kaki. Terima kasih Ya Robb, ketika aku MULAI MENDZOLIMI SETIAP NIKMAT YANG ENGKAU BERIKAN, Engkau menegurku sedemikian rupa. Betapa sayangnya Engkau pada Hamba Mu yang naïf ini. Tapi tak apalah, hamba bahagia,. …Dengan begini hamba tak perlu ada kata “menunda” untuk pulang…
Ya Robb, mungkin ini pula salah satu cara yang Engkau rencanakan agar aku tak lupa dengan dakwah terpenting hamba yaitu keluarga….
Semakin aku sadari betapa diri ini terlalu dzolim untuk selalu egois kepada jasad yang sebenarnya memilki hak untuk istirahat..
Saudaraku,
Ingatlah atas jasad yang jadi amanah ini,
Betapa sakit itu menjadi salah satu bahan perenungan bagi yang mengerti….
Terlalu banyak nikmat dari Alloh yang kita dzolimi,
PAdahal mereka bukan seutuhnya milik kita,
Mereka punya hak pula untuk berhenti sebagai haknya beristirahat,,
Wahai diri maafkan HaMim ya…..
Semoga setelah ini Hamim bisa lebih adil kepada kalian,
DO SOMETHING NOT DO ALL….
My love’s Home, JombangIngatlah atas jasad yang jadi amanah ini,
Betapa sakit itu menjadi salah satu bahan perenungan bagi yang mengerti….
Terlalu banyak nikmat dari Alloh yang kita dzolimi,
PAdahal mereka bukan seutuhnya milik kita,
Mereka punya hak pula untuk berhenti sebagai haknya beristirahat,,
Wahai diri maafkan HaMim ya…..
Semoga setelah ini Hamim bisa lebih adil kepada kalian,
DO SOMETHING NOT DO ALL….
Sabtu, 22 Mei 2010
Posting Komentar
Posting Komentar